Cara Belajar Akuntansi
Oleh :Daljono
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam melakukan kegiatan belajar. Ada orang yang cukup dengan memperhatikan secara saksama ketika dijelaskan, mereka sudah langsung menguasai materi yang disajikan tanpa harus belajar lagi. Ada pula mahasiswa yang belajar dengan cara membaca buku berkali-kali, namun tidak menguasai materi. Ada juga yang dalam membaca buku harus mencoret dengan starbilo warna. Sampai - sampai buku yang semula putih bersih menjadi full color. Ada juga yang menggaris bawahi setiap kata penting yang ia temukan di textbook. Seolah-olah ia tidak percaya kalau seluruh baris tulisan kalimat di buku itu sudah lurus. Karena semua kalimat dalam buku yang dibaca adalah penting, maka dari awal sampai akhir buku menjadi bergaris. Yang lebih heboh lagi, adalah..... jurus baca mantra. Dengan jurus baca mantra ini mereka membaca catatan kecil secara berkali-kali. Definisi – definisi, rumus –rumus, dsb akan dibaca (diucapkan) berkali –kali dimanapun, kapanpun, .... nah, persis orang baca mantra kan!.
Bagi siswa (mahasiswa) yang masih duduk di bangku sekolah (kuliah) mau tidak mau harus belajar. Bahkan bagi siapapun yang ingin menambah ilmunya, menambah pengetahuannya, akan melakukan kegiatan belajar. Belajar adalah kegiatan utama, kegiatan penting, (meski sebagian ada yang menganggap sebagai kegiatan sampingan). Bagi siswa/mahasiswa, tentu secara lisan akan mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan utamanya. Tetapi kenyataannya ada diantara mereka yang mengatakan demikian itu, kegiatan belajarnya lebih banyak ketinggal dibanding dengan kegiatan lainnya. Ya... tentu kegiatan lainnya lebih mengasyikkan dibanding dengan belajar. Belajar satu jam serasa sudah belajar semalam suntuk, bermain selama 5 jam terasa baru lima menit saja. Banyak pula mahasiswa yang menyibukkan diri ke dalam berbagai aktivitas demi untuk mendapatkan pengalaman, sampai-sampai lupa akan tugas belajarnya. Bagi mahasiswa yang sambil kerja (apa kerja sambil kuliah?), mereka kesulitan untuk mengalokasikan waktu belajarnya. Mereka takut pekerjaannya berantakan, akan tetapi takut pula jika nilai kuliahnya jelek.
Harapan terbaik adalah, pekerjaan kantor beres tetapi nilai kuliah juga dapat A. Semua aktivitas lancar dan dapat pengalaman banyak, tetapi juga nilai yang tercantum di KHS adalah A semua. Memang menyenangkan jika semua mata kuliah dapat nilai A, serta materi kuliah dapat dikuasai secara sempurna, dan semua itu diperoleh dengan usaha belajar secara santai. Nah, semua itu dapat Anda capai (berusaha) jika Anda menerapkan strategi belajar secara efektif dan efisien.
Di atas dikatakan bahwa setiap orang memiliki gaya cara belajar sendiri-sendiri. Tetapi, metode belajar yang efektif dan efisien akan memiliki pola yang sama. Metode belajar yang dibahas di sini adalah belajar khusus untuk Mata kuliah Akuntansi di tingkat dasar. Karena tujuan mata kuliah tingkat dasar berbeda dengan mata kuliah tingkat akhir, maka cara belajarpun juga berbeda. Pada tingkat dasar, seperti mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Manajemen, mahasiswa dituntut selain memahami pengetahuan (materi kuliah) mahasiswa juga dituntut terampil melakukan penghitungan, pencatatan, atau bahkan melakukan pemecahan masalah. Jadi pada mata kuliah tersebut, tahu saja tidak cukup. Anda harus terampil melakukan/mengerjakan sesuatu. Terampil, berarti Anda harus dapat mengerjakan pekerjaan secara cepat dan benar. Karena tujuan yang seperti ini maka dalam ujian jarang ditemui soal yang menanyakan definisi, nama metode, ataupun menanyakan cara /prosedur sesuatu. Kebanyakan soal ujian untuk mata kuliah tersebut adalah kasus. Mahasiswa diminta melakukan penghitungan, pencatatan (proses akuntansi), pembuatan laporan, atau bahkan pembuatan keputusan.
Agar Anda berhasil dalam belajar Akuntansi, Anda harus punya strategi dalam belajar. strategi tersebut meliputi: strategi ketika baca buku, strategi ketika sedang kuliah, strategi ketika menyelesaikan latihan.
Berikut ini TIP singkat untuk belajar Akuntansi
Strategi Baca Buku Akuntansi
1. Baca buku secara saksama.
Yakinkanlah diri Anda telah membaca dan memahami isi buku tersebut. Membaca buku tidak perlu berulang-ulang, sekali saja cukup (asal paham). Baca sekali dan langsung paham.
2. Baca secara urut.
Dalam membaca buku akuntansi, Anda harus membaca secara urut dari bab paling depan, kemudian bab demi bab dibelakangnya (khususnya buku Akuntansi Dasar dan Akuntansi Biaya). Jika Anda tidak paham isi bab 3, tentu akan jauh kesulitan untuk memahami bab 4.
3. Jangan tergesa-gesa dalam membaca.
Pastikan bahwa Anda memahami isi materi yang Anda baca. Biar membaca secara lambat, asal Anda memahami isinya, itu jauh lebih baik daripada Anda membaca cepat tetapi tidak memahami isinya.
4. Beri tanda pada istilah atau kalimat yang menurut Anda paling penting.
5. Membaca bukan sekedar mengeja huruf ataupun angka. Pahami makna setiap kalimat yang Anda baca. Cari tahu asal usul angka hitungan.
6. Hitung ulang angka2 yang ada pada buku itu.
Telusuri asal usul angka itu. Hal ini bukan berarti Anda tidak percaya pada buku itu, akan tetapi jika penelusuran Anda benar, berarti pemahaman Anda juga benar.
7. Buat ringkasan
Agar Anda tidak perlu membaca bab itu berkali-kali, buatlah ringkasan. Ringkasan singkat akan mengingatkan diri Anda pada isi secara keseluruhan. Ringkasan tidak harus berupa kalimat singkat yang ditulis secara kecil-kecil, akan tetapi bisa berupa gambar.
Saat kuliah
1. Pastikan Anda telah mengetahui topik yang akan dibahas dalam pertemuan kuliah. Anda telah membaca materi yang akan dibahas dalam perkuliahan. Jika Anda telah membaca materi tersebut, Anda akan lebih mudah mengikuti materi yang disampaikan dosen.
2. Datang beberapa menit sebelum kuliah dimulai. Dengan datang lebih awal, Anda akan jauh lebih tenang dan siap untuk mengikuti kuliah.
3. Pilih tempat duduk di depan. Tempat duduk akan membantu dalam konsentrasi Anda. Jika Anda pilih di belakang, biasanya akan banyak gangguan. Umumnya mereka yang tidak siap mengikuti perkuliahan akan memilih duduk di belakang.
4. Matikan HP Anda. Ingat “matikan” bukan silence atau quiet mode. HP tidak hanya mengganggu kanan kiri, kelas, tetapi pasti akan mengganggu diri Anda sendiri.
5. Konsentrasikan pikiran Anda pada kuliah. Buang jauh-jauh pikiran Anda yang sering melayang-layang kemana-mana. Selama mengikuti perkuliahan, lupakan aktivitas yang Anda lakukan sebelum kuliah maupun rencana aktivitas setelah kuliah.
6. Jangan sibuk mencatat
Memahami materi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan hanya memiliki catatan lengkap. Catatan kuliah dapat Anda peroleh dari ringkasan baca buku, copy transparasi (slide PowerPoint), copy handouts, ataupun copy catatan punya teman.
7. Ajukan pertanyaan
Ikuti jalan pikir dosen. Jika Anda tidak setuju atau Anda tidak paham apa yang disampaikan dosen, ajukan pertanyaan secara sopan. Jika Anda punya pendapat lain, sampaikan secara jelas. Jangan takut bertanya. Umumnya mereka yang sudah belajar sebelum kuliah, mereka punya banyak pertanyaan. Sedangkan mereka yang kuliah tanpa persiapan, mereka tidak punya pertanyaan. Tidak bertanya bukan berarti sudah paham, bisa jadi memang tidak tahu apa yang harus ditanyakan.
8. Jawab pertanyaan
Sering dosen mengajukan pertanyaan dalam menjelaskan suatu materi. Dosen sering mengajak diskusi bersama. Jangan takut salah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawablah dengan serius. Umumnya dosen tidak akan marah jika jawaban Anda salah, asal Anda tidak menjawab secara sembrono.
9. Tunjukkan kemampuan Anda
Kuliah Akuntansi, sudah pasti akan banyak PR. PR kadang dibahas di kelas. Atau kadang ada soal di kelas yang harus dikerjakan di kelas. Dalam pembahasan soal tersebut sering dosen menyuruh maju mahasiswa baik secara sukarela maupun penunjukan. Jangan takut salah, maju saja. (tentu tidak BoNek lho ya). Dengan Anda mengerjakan di depan kelas, Anda akan merasa yakin bahwa Anda bisa mengerjakannya. Jika pekerjaan Anda ternyata salah, Anda akan terkesan dan Anda tidak akan mengulangi kesalahan tersebut saat ujian nanti.
10. Jangan tunda, segera lengkapi pemahaman Anda dengan membaca ulang materi yang sudah dibahas di kelas tadi, begitu kuliah selesai.
Latihan soal
Anda akan menjadi terampil mengerjakan pekerjaan akuntansi jika Anda sering melakukan latihan. Jika Anda terampil, maka dalam mengerjakan soal ujian Anda akan dapat mengerjakan dalam waktu yang lebih singkat.
1. Cobalah untuk setiap materi, Anda mengerjakan soal latihan. Carilah soal latihan yang ada pada setiap bab pembahasan. Jangan hanya mengerjakan soal jika ada tugas.
2. Untuk latihan tahap awal, Anda bisa lihat soal jawab pada buku. Cobalah terlebih dahulu mengerjakan soal tersebut dan jangan melihat jawabannya. Jika Anda telah selesai mengerjakannya, cocokkan dengan jawaban yang ada. Jangan langsung percaya bahwa jawabanmu salah. Mungkin saja jawaban buku itu yang salah. Diskusikan dengan teman.
3. Kerjakan soal-soal yang memang tidak ada jawabannya. Jika kesulitan, Anda bisa buka buku. Jika tetap sulit, diskusikan dengan teman.
4. Jika Anda telah yakin jawaban benar, cobalah kerjakan lagi soal tersebut. Tetapi kali ini jangan buka buku dan hitung berapa menit yang Anda perlukan.
5. Jika Anda mengerjakan tugas PR, jangan sekali-kali hanya copy-paste pekerjaan teman. Dengan copy-paste Anda hanya menyelesaikan tugas, tetapi Anda tidak belajar. Tujuan dosen memberi tugas adalah agar Anda belajar.
6. Jika Anda terpaksa harus minta bantuan teman untuk mengerjakan PR, cobalah jangan asal copy-paste. Tanyalah mengapa jawabannya demikian. Tanyalah asal usul angka jawabannya. Jika Anda yang ditanya, jawablah sejelas mungkin. Dengan menjawab pertanyaan teman, ilmu Anda tidak akan hilang, justru malah semakin memperbaiki pemahaman Anda.
Itu tadi baru sekedar tip untuk belajar secara singkat. Agar kuliah Anda dapat sukses, tentu masih banyak strategi yang harus Anda persiapkan. Seperti halnya dengan strategi mengerjakan ujian, dll. Begitu juga agar Anda bisa membaca secara nyaman, Anda harus punya buku sendiri. Jika Anda punya buku sendiri, maka Anda akan bebas mencoret, menandai, ataupun menggambari. Jangan mencoret-coret buku perpustakaan.
Jika Anda punya strategi belajar yang lain, ayo komentar di sini agar teman yang lain mengetahuinya.
Copy By : Must_Ucup
00:45 | | 0 Comments
Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi untuk Paket C
Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara.
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik.
Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi.
Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada Paket A dan B sebagai bagian integral dari IPS. Pada Paket C, Ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.
B. Tujuan
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2.Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3.Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, dan manajemen yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4.Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
C. Ruang lingkup
Mata pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Perekonomian
2. Ketergantungan
3. Spesialisasi dan pembagian kerja
4. Perkoperasian
5. Kewirausahaan
6. Manajemen.
7. Akuntansi
D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1.Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2.Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3.Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan
4.Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5.Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6.Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar
1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
2.3Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
3.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
3.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3 Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5 Mendeskripsikan pasar input
Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar
4.Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
5.Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
5.1 Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2 Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3 Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
6.Memahami konsumsi dan investasi
6.1 Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
7. Memahami uang dan perbankan
7.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
7.2 Membedakan peran bank umum dan bank sentral
7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter.
Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar
1.Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan
1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan
1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
1.4 Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
2.Memahami APBN dan APBD
2.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
2.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah
3.Mengenal Pasar modal
3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
4.Memahami perekonomian terbuka
4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
4.2 Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan neraca pembayaran
4.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
4.4 Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya
Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar
5.Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
6.Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
6.1 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
6.2 Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
6.3 Menghitung harga pokok penjualan
6.4 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
6.5 Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang
7.Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
7.1 Membuat jurnal penutupan
7.2 Melakukan posting jurnal penutupan ke buku besar
7.3 Membuat neraca saldo setelah penutupan buku
8.Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
8.1 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
8.2 Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
8.3 Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
9.Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan
9.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi
9.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
9.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan
F.Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD pada masing-masing tingkatan/derajat kompetensi dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi (SKK) secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi yang dimaksud. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
copy By : Must_Ucup
00:26 | | 0 Comments
Lima Pelajaran Berharga

Ini lima buah Pelajaran Berharga, yang sangat bagus untuk kita, baru dapat dari milist mari
kita renungkan bersama, mudah2an bermanfaat
1. Pelajaran Penting ke-1 : Semua Orang itu Penting Artinya Bagi Anda
Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz
mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua
kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz,
sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa
nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ?. Saya
yakin soal ini cuma "bercanda". Saya sering melihat perempuan ini.
Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya
tahu nama depannya... ? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu
saja dengan jawaban soal terakhir kosong. Sebelum kelas usai, seorang
rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir
akan "dihitung" atau tidak.
"Tentu Saja Dihitung !!" kata si Profesor. "Pada perjalanan karirmu,
kamu akan ketemu banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus kamu
perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman,
atau sekilas "hallo"! Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian
tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".
2. Pelajaran Penting ke-2 : Penumpang yang Kehujanan
Malam itu, pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi
yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama . Ia
nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir
seperti badai. Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini
sangat ingin menumpang mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba
menghentikan setiap mobil yang lewat. Mobil berikutnya dikendarai
oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini.
Kelihatannya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-
an, yaitu pada saat itu. Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro
selamat hingga suatu tempat, untuk menda patkan pertolongan, lalu
mencarikan si ibu ini taksi. Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa,
si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu
mengucapkan terima kasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan tiba-
tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang. Kejutan baginya,
karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar
berwarna (1960-an !) khusus dikirim ke rumahnya.Terselip surat kecil
tertempel di televisi, yang isinya adalah : " Terima kasih nak,
karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya
membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku. Untung saja anda datang dan
menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk
hadir disisi suamiku yang sedang sekarat...hingga wafatnya. Tuhan
memberkati anda,karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu
pada saat itu" Tertanda Ny.Nat King Cole.
Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di
USA
3. Pelajaran penting ke-3 : Selalulah perhatikan dan ingat pada
semua yang anda layani.
Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anak
laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di
meja. Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih
dihadapannya. Anak ini kemudian bertanya "Berapa ya,... harga satu
ice cream sundae?" katanya. "50 sen..." balas si pelayan. Si anak
kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari
koin-koin di kantongnya.. .. "Wah... Kalau ice cream yang biasa saja
berapa?" katanya lagi. Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di
meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak
sabar. "35 sen" kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai
menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi
dikantongnya. "Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja
ya..."ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut,
meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan.
Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi.
Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak
kecil tadi, dia mulai menangis terharu. Rapi tersusun disamping
piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin
1-sen. Anda bisa lihat... uang anak kecil ini tidak cukup bukan
karena harga Ice-cream Sundae yg 50 sen itu, tetapi karena tidak
memiliki cukup uang untuk memberi sang pelayan uang tip
yang "layak"..... .
4. Pelajaran penting ke-4 : Penghalang di Jalan Kita
Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah
batu besar di tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian
bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu
itu dari jalan.
Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat,
untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang
datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena tidak membersihkan
jalan dari rintangan.Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan
jalan dengan menyingkirkan batu itu. Kemudian datanglah seorang
petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur. Ketika semakin
dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba
memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan
mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu. Ketika
si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu
tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja. Surat
yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau
menyingkirkan batu tersebut dari jalan. Petani ini kemudian belajar,
satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti. Bahwa pada dalam
setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk
memperbaiki hidup kita.
5. Pelajaran penting ke-5 : Memberi, ketika dibutuhkan.
Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarel awan yang bekerja di
sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang
bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat
jarang. Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil
yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang
sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan
penyakit itu. Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap
medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap
memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil
itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata
"Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa
menyelamatkan kakakku". Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini
berbaring di tempat tidur,di samping kakaknya. Wajah sang kakak mulai
memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.
Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang
bergetar...katanya "Apakah saya akan langsung mati dokter?" Rupanya
si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus
menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.
Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya?
Dan ingatlah dengan satu pepatah :
Ingat dan bersikap baiklah kepada setiap orang yang kita temui dalam
perjalanan kita naik menuju puncak kesuksesan.. .karena kita akan
bertemu dengan mereka kembali pada saat kita melangkah turun
Copy By : Must Enjup
01:42 | | 0 Comments